Maria Victoria Tepis Isu Dugaan Pungli Tidaklah Benar

oleh -
Kepsek SMKN 1 Kelam Permai

Sintang—Kepala Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 1 Kelam Permai, Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Maria Victoria mejelaskan bahwa tudingan yang mengatakan bahwa SMKN 1 Kelam Permai melakukan pungli dengan menjual seragam sekolah kepada siswa tidaklah benar, hal ini dikatakannya saat dihubungi zonamedianews melalu via seluler, Kamis 31 Agustus 2023.

Maria menegaskan bahwa isu tersebut terjadi karena kesalahpahaman, yang mana dipicu oleh iklan dorama konveksi yang mencatut nama SMK N 1 Kelam Permai pada iklan baju, sehingga menimbulkan persepsi miring di publik terhadap yang ya bawahi.

“Sudah cukup banyak pak media yg mempertanyakan kepada saya terkait pemberitaan itu, seperti yang sudah saya sampaikan di media saya khususnya mewakili SMK yang saya pimpin memang tdk ada melakukan pungli berupa adanya penjualan pakaian pak, saya murni melepaskan semua hal mengenai seragam kepada orang tua, silahkan pakai apapun baju yang ada,” ujar dia.

Lanjut Maria, pihak konveksi yang mencatut nama SMK N Kelam Permai, sudah mengakui dan meminta maaf kepada dirinya, karena sudah mencatut nama SMKN 1 Kelam Permai dan mengiklankan di facebook sehingga menimbulkan multi tafsir akan adanya praktik penjualan pakaian di.

“Ada pula orang tua yang memang ingin membeli pakaian di sekolah mengira bahwa konveksi tersebut adalah konveksi yang sekolah tunjuk, padahal saya bahkan tidakk kenal dan tidak tahu sebelumnya sampailah berita ini viral barulah saya berusaha mencari karena merasa dicemarkan dan dicatut nama sekolah oleh konveksinya,” tambah Maria.

Ia menegaskan, pada tahun ajaran baru ini sampai dengan hari ini pihaknya belum pernah membicarakan perihal seragam baik pada dewan guru, orang tua maupun masyarakat .

“Saya setiap ditanya pasti menjawab bahwa seragam SMK kita nanti akan banyak datang bantuan dari pemprov sedangkan seragam lainnya sesuaikan yang ada siswa miliki pakai saja selagi olahraga dan lainnya tidak diatur pakai sesuai punya kakak kelas boleh atau mau pakai yg siswa miliki adanya apa yg penting siswa bisa sekolah,” pungkas dia. (Andi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *