Sintang–Ratusan Massa yang tergabung dalam aliansi petani sawit pelasma (Ampelas Borneo), bersama Ketua Umum LBH MADN dan para Temenggung menggelar acara ritual adat penutupan akses Jalan Kebun Lalang Estate Julong Group, tepatnya di pos dua divisi satu Desa Sungai Ukoi Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Rabu 30 Maret 2022.
Ini merupakan kelanjutan dari aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sintang 8 Maret lalu. Aksi ini juga buntut dari kekecewaan warga kepada managemen Julong Group tidak mensejahtrakan nasib petani pelasma, bahkan banyak hak masyrakat yang di serobot oleh pihak Julong Group.
Menanggapi hal tersebut pihak management Julong Group melalui General Manger HRD, Johannes Rorimpandey (John), ia menagatakan pihaknya sangat menghargai ritual adat yang dilakukan oleh pihak Amplas Borneo, sebab ritual adat tersebut merupakan budaya yang tentunya dengan maksud dan tujuan yang baik.
“Kita sangat menghargai ritual adat yang dilakukan oleh teman-teman Ampalas pada hari ini, karena ini merupakan suatu budaya yang tentunya mempunyai tujuan yang baik. Walaupun kami juga sedikit kecewa karena bagaimanapun menutupi akses jalan ini berdampak yang terutama bagi orang-orang yang berkepentingan mencari nafkah di perusahaan kami,” ujar John.
Kendati demikian ungkap John, pihaknya mempunyai semangat untuk menyelesaikan persoalan dan secepat mungkin kalau bisa kami selesaikan.
“Dan sebagai informasi kami sudah diundang oleh DPRD rencana mengklarifikasi semua yang menjadi tuntutan mereka, kami siap, jika kami ada keleliruan kami akan perbaiki jadi manusiawi dimana yang harus kita perbaiki kalau yang jelas kita salah kita harus perbaiki,” tambah dia.
Ditambahkannya, dari beberapa tuntutan tersebut ada yang mudah diselesaikan dan ada yang sulit dan memerlukan waktu untuk menyelesaikannya.
“Yang mudah-mudah dulu, setelah itu baru ketahap yang lebih sulit karena yang sulit itu harus melibatkan pemerintah,” tandasnya.
Ia juga berterima kasih kepada pihak Amplas yang telah melakukan ritual adat penutupan akses jalan dengan aman dan kondusif. (Andi)